
Android emulator merupakan dukungan bawaan untuk pengembangan aplikasi android. Android emulator akan langsung terinstall ketika kamu mengintall Android Studio pada laptop/PC kamu. Kini android emulator sudah semakin canggih dan lebih mendukung foldable(via android policy). Nah, kali ini TASOfficial akan mencoba membeberkan beberapa update pada android emulator ini.
Fitur Baru Android Emulator Android 11
Sebenarnya, dukungan android emulator terhadap foldable device ini sudah ada sejak April 2019. Dalam pengumuman resminya, Google menuliskan “Jika sebuah foldable device terkonfigurasi, maka emulator akan mengirimkan perubahan hinge angle sensors dan postur kepada para guest. Foldable device ini akan mengubah angle sensors dan posture setelah tombol fold atau unfold ditekan”. Sayangnya, untuk mengakses ini kamu memerlukan Android 11 system image dan konfigurasi AVD yang hingga saat ini belum rilis.
Selain dukungan terhadap foldable devices, android emulator android 11 juga membawa banyak fitur tambahan yakni cross-compilation dari x86_64 ke arm64 hosts, mendukung virtio-gpu host yang berhubungan dengan blob resources, USB passthrough pada windows, kemampuan menyembunyikan frame device, tombol untuk dukungan meteredness, serta perbaikan beberapa bugs
Membuka Pasar Baru
Meskipun memang kenyataannya foldable devices belum populer, namun ada banyak pertanda bahwa desain ini akan menjadi suatu evolusi besar dalam dunia smartphone. Hal ini terbukti dari beberapa brand besar yang mulai menawarkan smartphone lipat ini. Seperti yang kita tahu, Samsung mulai mengejar desain flip ini dengan seri Z Fold-nya. Bahkan, seri ini sudah merilis Z Fold 2 pada agustus lalu. Raksasa teknologi lainnya, Microsoft juga tak mau kalah. Baru-baru ini, Microsoft merilis smartphone dual-screen nya yang bernama Surface Duo. Sementara itu, Google sedang merilis prototype Pixel foldable. Meskipun, belum ada berita resmi apakah seri ini akan keluar sebagai produk konsumen atau tidak.
Dari banyaknya perkembangan yang terjadi, terlihat bahwa pasar pengembangan aplikasi dengan bentuk yang unik ini cukup terbuka lebar. Mungkin, inilah salah satu faktor mengapa Android Emulator kini lebih mendukung foldable. Jadi, siapkah kamu mencobanya?