Alasan Dota 2 Merupakan Game E-Sport Ideal

Alasan Dota 2 Merupakan Game E-Sport Ideal – Hai, Sobat Tekno.

Industri e-sport mengalami kemajuan yang cukup pesat ketika beberapa turnamen internasional mulai ditayangkan di platform streaming, seperti Nimo TV yang kini akan berhenti beroperasi di Indonesia pada kanal gamenya.

Namun, selain Nimo TV masih banyak platform lainnya untuk menyaksikan berbagai macam turnamen e-sport seperti Mobile Legends, PUBG, Dota 2 dan game e-sport lainnya. Berbicara soal game e-sport, maka tidak akan jauh-jauh dari para pemain dan pengembang game serta komunitasnya.

Komunitas game e-sport yang selalu ramai salah satunya adalah Dota 2. Game yang dirilis sejak tahun 2013 ini bisa dibilang tidak pernah sepi peminat, maka dari itu hingga saat ini komunitasnya masih ada dan tetap ramai.

Beberapa gamers terlalu fanatik dengan game yang dimainkannya dan membela mati-matian apabila ada yang mengejek game tersebut. Tak hanya dari sisi pemain, terkadang developer juga mengambil kesempatan dengan menambahkan fitur pembelian item dalam game tersebut untuk menuai keuntungan pribadi.

Hal itu akan menjadikan game tersebut tidak menerapkan sistem fair to play lagi, melainkan pay to win. Jadi, siapa yang paling banyak melakukan top up untuk membeli item untuk meningkatkan kekuatan dia yang akan menang.

Namun hal tersebut tidak berlaku pada game Dota 2. Maka dari itu Dota 2 merupakan salah satu game e-sport yang ideal karena beberapa alasan.

Alasan Dota 2 Merupakan Game E-Sport Ideal

Open Qualifier

Dota 2 hadir dengan konsep open qualifier, dimana semua orang/tim dapat mengikuti kualifikasi secara terbuka dan dilakukan secara bertahap. Dan jika memiliki skill yang mumpuni akan mendapat kesempatan untuk berlaga dan ditonton banyak orang.

Turnamen Dota 2 juga tidak dipungut biaya sepeserpun. Jadi turnamen tidak hanya akan diikuti oleh orang-orang yang memiliki banyak uang saja. Tentunya ini akan membuka asa bagi mereka yang ingin menjadi pemain e-sport profesional.

Hadiah Kejuaraan Tertinggi

Kebanyakan developer game e-sport saling beradu untuk menjadi siapa yang paling banyak ditonton pada turnamennya. Namun dengan banyaknya penonton hanya akan berdampak pada pengembang saja, bukan pada pemainnya.

Berbeda dengan Dota 2, pengembang tahu bahwa banyak orang dalam komunitas menjual Battle Pass bukan untuk keuntungan perusahaan, namun untuk mendapatkan tambahan dana untuk hadiah yang akan diberikan oleh peserta turnamen.

Komunitas Terjaga

Developer Dota 2 menjadi salah satu developer game yang sangat peduli dengan komunitasnya. Terbukti, beberapa kali dia mewujudkan beberapa keluh kesah pemain. Jadi bisa dibilang, memang game Dota 2 merupakan game e-sport ideal.

Region Friendly

Dota 2 merupakan salah satu game yang memiliki banyak server yang akan membuat para pemain lebih nyaman tanpa gangguan lag. Hal tersebut sangat berbanding lurus dengan pendapatan mereka.

Bukan Game Pay to Win

Banyak game yang menganut sistem pay to win, jadi pemain dipaksa untuk membeli item agar karakter mereka menjadi kuat, namun hanya dalam periode tertentu. Setelah pembaruan nantinya akan kembali seperti semula dan apabila ingin menjadi lebih kuat lagi maka harus membeli item lagi.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa Dota 2 merupakan game e-sport ideal.