Bagaimana Cara Kerja Noon Gil di Drama Start-Up?

Start-Up adalah drama korea yang cukup populer. Setiap episode selalu berhasil mendudukan trending twitter loh. Bahkan, meskipun drama ini sudah tamat 6 Desember lalu, masih banyak netizen yang gagal move on dengan kecerdasan Nam Do San dalam mengembangkan aplikasi. Noon Gil adalah aplikasi yang berhasil dikembangkan Sam San Tech. Aplikasi ini berhasil mengenali objek yang berada di depannya, kemudian membacakan hasil analisanya kepada pengguna. Namun sebenarnya, bagaimana ya cara kerja Noon Gil Start-Up? TASOfficial akan membahasnya khusus untuk kamu.

NoonGil Startup
Sumber : Kinipaham

Mengadopsi Computer Vision

Kemampuan Noon Gil dalam mengenali objek terkenal dengan istilah Computer Vision. Computer Vision adalah kemampuan komputer dalam melihat benda-benda di sekitarnya. Kemampuan ini memungkinkan komputer untuk mengidentifikasi dan memproses objek dengan cara yang sama seperti manusia. Beberapa computer vision yang ada di sekitar kita adalah QR Code. QR Code sudah banyak menjadi kode dalam produk swalayan hingga dalam proses pembayaran

Untuk dapat mengenali suatu benda, kita harus terlebih dahulu ‘berkenalan’ dengan benda tersebut. Semakin kita kenal dengan benda tersebut, kita akan lebih cepat mengetahui benda apa yang ada di depan kita. Begitupun Computer Vision. Teknologi ini memerlukan gambar awal untuk berkenalan. Gambar awal ini disebut dengan istilah training images. Semakin besar jumlah training images semakin cepat pula ‘otak’ dalam mengenali setiap informasinya.

Di dunia nyata, Sam Sam Tech memberi ‘makan’ Noon Gil terlebih dahulu. Sam Sam Tech harus mengumpulkan informasi objek-objek sebanyak-banyaknya. Hal ini dilakukan untuk menjamin Noon Gil tidak memberikan hasil prediksi yang salah. Mengingat akurasinya yang luar biasa, kira-kira sebera banyak yang gambar yang mereka siapkan?

Dari gambar training, komputer akan mempelajari pola dan tekstur tiap gambarnya. Nah, proses pengenalan pola dalam computer vision ini disebut dengan istilah Image Analysis. Lebih lanjut, proses ini, komputer akan mengidentifikasi fitur-fitur spesifik dan karakteristik setiap gambar. Dengan image analysis komputer juga akan mendapatkan tepi dan batas‐batasan objek dalam image.

Baca Juga : Membuat Program Deteksi Wajah Ala Nam Do San

Deep Learning Untuk Klasifikasi Objek

Komputer akan mempelajari gambar ini layaknya sebuah puzzle. Komputer akan menyusun potongan-potongan gambar yang tersebar dalam berbagai bentuk dengan pinggiran atau ujung yang berbeda-beda. Setelah menjadi menyusunnya menjadi kesatuan yang utuh, komputer akan dapat mendapatkan informasi secara utuh. Komputer akan menerjemahkan sebuah objek dan memberi label pada objek tersebut.

Proses penerjemahan gambar akan lebih mudah dengan memanfaatkan deep learning. Dengan jaringan neuron yang diterapkan pada proses membaca gambar, maka pada jenis data tertentu jaringan neuron mampu memindahkan pola-pola umum menjadi persamaan matematika yang lebih spesifik agar mampu mengklasifikasikan data-data yang dimasukkan secara otomatis.

Melalui deep learning, metode pelatihan computer vision akan lebih efektif daripada machine learning. Dengan algoritma-algoritma ini, jaringan neural mampu mengumpulkan jumlah data yang lebih besar dari proses pelatihan dan menentukan beberapa parameter seperti jenis, tipe, dan jumlah lapisan data-data secara lebih cepat.

Hasil dari proses pembelajaran deep learning adalah label yang berisi informasi mengenai objek. Selanjutnya, komputer akan membacakan label ini melalui fungsi text to speech. Fungsi ini akan membuat pengguna tunanetra mampu mendengarkan hasil analisa ini secara langsung

Nah, itulah gambaran mengenai Bagaimana Cara Kerja Noon Gil Start-Up? Tertarik membuatnya?