Mengenal React JS : Pengertian dan Dasar
Mengenal React JS : Pengertian dan Dasar
Hai, Sobat Tekno – Ketika ingin membangun sebuah website atau aplikasi mobile, pasti akan membutuhkan yang namanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman sendiri menurut Wikipedia “merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.”
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis.
Saat ini ada cukup banyak bahasa pemrograman yang tersedia sesuai dengan kegunaan masing-masing. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang React JS. React JS sendiri merupakan pustaka JavaScript front-end dengan sistem open source dan gratis.
Sebelum lebih lanjut menggunakan react JS, ada baiknya kita mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Langsung saja kita awali dengan pengertian dan sejarah dari react JS.
DAFTAR ISI
Pengertian dan Sejarah React JS
Banyak yang menganggap React JS adalah sebuah framework, namun secara teknis React JS adalah sebuah pustaka (library) untuk membuat UI (user interface) sebuah web dan mobile.
Pada awalnya React JS dibuat oleh Jordan Walke yang merupakan salah satu pegawai Facebook. Prototype pertama React JS yang ia rilis adalah Fax JS yang terinspirasi dari XHP.
Setelah itu Facebook menyadari aplikasi (web) mereka semakin kompleks karena adanya bagian yang harus terus di update secara realtime, seperti feed, news, serta chat. Untuk mengatasi hal tersebut sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan JQuery karena akan memakan cukup banyak biaya kedepannya.
Disitulah React hadir dengan membawa solusi berupa Virtual DOM yang menurut mereka lebih cepat. Facebook mulai menggunakan React JS untuk membuat halaman news feed pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 React JS dibuka menjadi proyek open source.
Fitur Dari React JS
React Native
React Native merupakan framework yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi hanya dengan JavaScript. Dengan desain yang mirip dengan React, membuatnya mampu digunakan untuk membangun aplikasi dengan UI Library yang luas.
Keunggulan dari React Native adalah code yang bisa digunakan untuk aplikasi Android maupun IOS. Jadi tidak perlu membuat lebih dari satu block code.
JSX
JSX merupakan ekstensi React untuk sintaks bahasa JavaScript yang menyediakan cara untuk menyusun rendering komponen menggunakan sintaks yang akrab bagi banyak pengembang. Tampilannya mirip dengan HTML. Sintaks HTML akan diproses menjadi sebuah panggilan ke Javascript dari React Framework.
Keuntungan Menggunakan React JS
Mudah Dipelajari
React JS mudah dipelajari karena menggunakan bahasa yang hampir sama dengan HTML dan CSS. Sehingga untuk programmer pemula yang sudah pernah menggunakan HTML dan CSS akan lebih mudah akrab dengan React.
Data Binding
React menggunakan data binding yang bertipe satu arah dengan arsitektur yang disebut dengan Flux. Flux berfungsi mengontrol aliran data ke komponen melalui satu titik kontrol yang diatur oleh operator.
Berbasis Native
React dapat membangun code yang dapat digunakan untuk aplikasi Android maupun IOS, karena terdapat fitur Reusability pada react native.
Mudah Dalam Pengujian Aplikasi
Aplikasi React JS mudah untuk dilakukan uji atau testing, sehingga React view nya bisa digunakan sebagai function dari state.