Membuat Program Deteksi Wajah di google Ala Nam Do San
Membuat Program Deteksi Wajah di google Ala Nam Do San – Salah satu drakor yang masih ngena sampai sekarang adalah Start Up. Drama korea ini tak dapat lepas dari start-up teknologi. Nam Do San, male lead dalam drama ini adalah seorang programmer. Pada adegan awal, Nam Do San dan teman-temannya sedang mengikuti perlombaan kecerdasan buata (AI) dalam proses deteksi wajah. Bukan kaleng-kaleng, ternyata program buatan mereka berhasil menduduki peringkat pertama dalam pertandingan internasional tersebut loh. Ternyata, kamu bisa loh membuat program deteksi wajah ala nam do san ini. Pembuatannya juga tidak sulit kok. Penasaran caranya? Check This Out!
DAFTAR ISI
Yang Kamu Butuhkan untuk Program deteksi wajah

Untuk membuat program deteksi wajah ini, kamu akan menggunakan bahasa pemrograman Python. Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling kuat dan sangat suportif dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Kamu pemain baru dalam dunia coding? Nggak masalah. Bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman yang paling direkomendasikan untuk para pemula. Bahasanya yang sederhana dan mirip dengan bahasa inggris tidak akan menyulitkan kamu dalam membuat program deteksi wajah ini. Kamu bisa menginstall python, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang ada pada website resmi Python.
Untuk menuliskan kode program Python, kamu memerlukan code editor. Sebenarnya, kamu bisa menuliskannya langsung melalui command prompt dengan memanggil perintah python terlebih dahulu. Namun, kamu sangat direkomendasikan untuk menginstall IDE (Integrated Development Environment-nya). IDE akan memudahkan kamu dalam melakukan instalasi library, compiling, dan beraneka aktivitas lainnya. Salah satu IDE terbaik untuk python adalah Pycharm. Kamu bisa mendownload Pycharm melalui link ini.
Untuk melakukan deteksi wajah, kamu tidak perlu susah-susah membuat dari nol. Semua sudah tersedia. Kamu cukup menggunakan framework OpenCV. Yang perlu kamu lakukan hanya menginstall library OpenCV di pyCharm kamu. Untuk menginstall, klik menu File > setting , kemudian pilih Project
>>Project Interpreter
>>>>>Add
. Ketikkan Open-CV di search bar. Lalu klik install.

Selanjutnya buat file python baru.
Ngoding, Yuk!

Kamu harus meng-import opencv agar dapat menggunakan fungsi-fungsi di dalamnya
import cv2
OpenCV akan menggunakan kemampuan learning yang dimilikinya untuk mencari pola-pola pada objek wajah. Framework ini memanfaatkan algoritma Haar Cascade, yakni salah satu model machine learning yang kerap kali digunakan sebagai pondasi aplikasi object detection (terutama face recognition), dalam sebuah gambar maupun video. Algoritma ini akan melakukan cascade function untuk mentraining gambar melalui 4 tahapan utama: (1) menentukan Haar features, (2) membuat gambar integral, (3) Adaboost training dan (4) melakukan klasifikasi dengan cascading classifier. Kamu tidak perlu repor-repot mendefinisikan ke-empat langkah ini loh. Cukup download file xml ini, kemudian letakkan dalam satu folder yang sama dengan file python kamu.
Selanjutnya panggil file cascade dengan kode berikut
face_cascade = cv2.CascadeClassifier('haarcascade_frontalface_default.xml')
Kamu bisa mengetes kode di atas dengan menjalankan program.
Dalam program ini, kita akan mendeteksi wajah melalui kamera laptop. Untuk membuka webcam, kamu hanya perlu memanggil fungsi videocapture dari OpenCV. Program harus membaca setiap frame dari video sebagai gambar input yang akan dideteksi wajahnya. Untuk melakukan hal ini, kamu harus menggunakan fungsi while
cap = cv2.VideoCapture(0)
while True:
# Membaca Frame
_, img = cap.read()
# Menampilkan Video
cv2.imshow('img', img)
# Stop jika tombol Esc ditekan
k = cv2.waitKey(30) & 0xff
if k==27:
break
cap.release()
Setelah selesai, jalankan program python kamu. Jika berhasil, program akan menampilkan record video dari webcam.
Melakukan Deteksi Wajah
Terakhir, kamu hanya perlu menyelipkan fungsi deteksi wajah di antara baris kode membaca frame dengan menampilkan video.
Perlu kamu tahu, komputer tidak dapat memproses gambar berwarna loh. Kamu perlu mengubah citra dalam RGB menjadi dalam grayscale dengan fungsi cvtColor
gray = cv2.cvtColor(img, cv2.COLOR_BGR2GRAY)
Untuk mendeteksi wajah, gunakan fungsi detectMultiScale. detectMultiscale memerlukan tiga parameter yakni
– scaleFactor : Besar skalasi terhadap ukuran gambar
– minNeighbors : jumlah neighbor minimal pada tiap gambar
– minSize : ukuran minimal objek
Untuk mendapatkan akurasi terbaik, ubah ketiga nilai parameter tersebut. Pencahayaan dan pose wajah juga harus dipertimbangkan.
faces = face_cascade.detectMultiScale(gray, 1.1, 4)
Faces akan menghasilkan posisi wajah dalam posisi x,y, weight, dan height. Selanjutnya, buat bounding box untuk membuat kotak pada batas wajah pada parameter faces.
for (x, y, w, h) in faces:
cv2.rectangle(img, (x, y), (x+w, y+h), (255, 0, 0), 2)
Tulisan kode lengkap adalah sebagai berikut
import cv2
face_cascade = cv2.CascadeClassifier('haarcascade_frontalface_default.xml')
cap = cv2.VideoCapture(0)
while True:
#Membaca Frame
_, img = cap.read()
gray = cv2.cvtColor(img, cv2.COLOR_BGR2GRAY)
faces = face_cascade.detectMultiScale(gray, 1.1, 4)
for (x, y, w, h) in faces:
cv2.rectangle(img, (x, y), (x+w, y+h), (255, 0, 0), 2)
# Menampilkan video
cv2.imshow('img', img)
# Stop jika tombol Esc ditekan
k = cv2.waitKey(30) & 0xff
if k==27:
break
cap.release()
Nah itulah tutorial Membuat Program Deteksi Wajah Ala Nam Do San. Mudah kan?
Baca Juga : REKOMENDASI FILM TENTANG TEKNOLOGI 2020
kalau text editornya di Visul code gimana ya? untuk import cv2 nya
Halo Asti!
Untuk dapat menggunakan import cv2 di visual kode, kamu harus terlebih dahulu mengintall cv2 melalui perintah pip install open-cv. Setelah selesai, kamu dapat menggunakannya dengan langsung memanggil library ini di program yang kamu tuliskan dalam visual code. Selamat mencoba ya!