Download 5 Aplikasi Editing Video Android (2022)

Download 5 Aplikasi Editing Video Android untuk Pemula (2022) – Hai Sobat Tekno!. Dewasa ini selain editing foto, kebutuhan untuk editing video semakin meningkat. Dengan berbagai platform yang menyediakan konten berbasis video seperti Youtube, TikTok instagram dan lain sebagainya. Jenis software nya pun dibagi menjadi 2 kasta, dari editing menggunakan PC yang memiliki berbagai fitur, hingga smartphone yang cukup untuk digunakan untuk kebutuhan editing sebagai editor pemula.

Kali ini mimin akan membagikan Aplikasi Editing video untuk kamu yang cuma modal Smartphone Android.

1 .Kinemaster

Salah satu aplikasi editor video yang cukup terkenal adakah Kinemaster. Dengan penggunaan yang mudah dan cukup lengkap, kamu bisa menghasilkan video epic hanya dari sebuah smartphone.

Kelebihan dari Kinemaster ini yang pertama adalah Mudah digunakan. Dengan memafaatkan model layering, aplikasi cenderung lebih mudah digunakan untuk pemula. Kemudian User Interface Menarik, dengan icon yang didesain untuk editing pada smartphone, Kinemaster cerdik menempatkan icon-icon nya. Fitur Lengkap, banyak fitur yang bisa kamu implementasikan untuk pembuatan video kamu, sehingga kamu tidak perlu lagi menggunakan aplikasi lain untuk membuat video mu menjadi bagus. Akan tetapi, KInemaster juga memiliki kekurang seperti, 

Download Kinemaster disini

2. Adobe Premiere Rush

Adobe sepertinya sadar akan pentingnya pengalihan editing video dari PC ke Smartphone. Kemunculan pesaing Kinemaster ini memberikan tampilan yang mirip dengan adobe premiere Pro. Untuk kamu yang masih kebingungan menggunakan Kinemaster, dan sudah biasa menggunakan Adobe Premiere Pro, kamu bisa coba ini. Tersedia tidak hanya untuk Android, tapi juga untuk IOS. Adobe Premiere Rush ini memiliki sejumlah fitur-fitur unggulan seperti fitur motion graphic template dan auto sync audio.

Download Adobe Premiere Rush disini

3. PowerDirector

PowerDirecror terdapat layer-layer yang bisa memasukkan teks, foto, musik dan video. Kemudian fitur seperti split dan lain lain sangat mudah digunakan. Kelebihan dari Power Director adalah banyaknya efek yang bisa digunakan, yakni sebanyak 30 efek. Berukuran cukup kecil dan tanpa watermark juga merupakan kelebihan yang ada pada Power Director ini. Kelebihan lainnya adalah pada export video yang sudah bisa Ful HD.

Download PowerDirector Disini

4. Inshot

Rekomendasi editing video selanjutnya adalah Inshot. Selain mendapat kemudahan dalam mengedit, hasilnya juga bisa langsung dibagikan di kanal video seperti Tiktok dan Instagram. Meskipun terdapat watermark, kamu bisa menghapus watermark tersebut tanpa harus upgrade ke premium. Kekurangan yang dimiliki Inshot adalah ada beberapa pengaturan yang masih sulit digunakan seperti adanya crash dan tools undo yang tidak ada di beberapa kondisi.

Download Inshot disini

5. Quik

Sesuai dengan namanya, Quik memberikan kecepatan dalam melakukan proses editing video. Meskipun kamu bisa mendownload secara gratis di playstore, kamu juga tidak akan melihat iklan-iklan yang mengganggu. Quik ini juga bisa diintegrasikan dan digunakan secara maksimal untuk smartphone yang terkoneksi GoPro. Dan untuk kamu yang belum bisa editing video, aplikasi ini bisa secara otomatis melakukan editing. Jadi kamu tinggal memilih foto atau video yang ingin di edit, Quik secara otomatis akan menyusun dan menyinkronkan dengan backsound yang dipilih. Akan tetapi kekurangan dari Quik adalah keterbatasan untuk video yang berdurasi panjang.

Download Quik Disini

Demikian rekomendasi video editing menggunakan smartphone yang bisa bikin kamu mudah dan produktif dalam mengedit video.

Alasan Dota 2 Merupakan Game E-Sport Ideal

Alasan Dota 2 Merupakan Game E-Sport Ideal – Hai, Sobat Tekno.

Industri e-sport mengalami kemajuan yang cukup pesat ketika beberapa turnamen internasional mulai ditayangkan di platform streaming, seperti Nimo TV yang kini akan berhenti beroperasi di Indonesia pada kanal gamenya.

Namun, selain Nimo TV masih banyak platform lainnya untuk menyaksikan berbagai macam turnamen e-sport seperti Mobile Legends, PUBG, Dota 2 dan game e-sport lainnya. Berbicara soal game e-sport, maka tidak akan jauh-jauh dari para pemain dan pengembang game serta komunitasnya.

Komunitas game e-sport yang selalu ramai salah satunya adalah Dota 2. Game yang dirilis sejak tahun 2013 ini bisa dibilang tidak pernah sepi peminat, maka dari itu hingga saat ini komunitasnya masih ada dan tetap ramai.

Beberapa gamers terlalu fanatik dengan game yang dimainkannya dan membela mati-matian apabila ada yang mengejek game tersebut. Tak hanya dari sisi pemain, terkadang developer juga mengambil kesempatan dengan menambahkan fitur pembelian item dalam game tersebut untuk menuai keuntungan pribadi.

Hal itu akan menjadikan game tersebut tidak menerapkan sistem fair to play lagi, melainkan pay to win. Jadi, siapa yang paling banyak melakukan top up untuk membeli item untuk meningkatkan kekuatan dia yang akan menang.

Namun hal tersebut tidak berlaku pada game Dota 2. Maka dari itu Dota 2 merupakan salah satu game e-sport yang ideal karena beberapa alasan.

Alasan Dota 2 Merupakan Game E-Sport Ideal

Open Qualifier

Dota 2 hadir dengan konsep open qualifier, dimana semua orang/tim dapat mengikuti kualifikasi secara terbuka dan dilakukan secara bertahap. Dan jika memiliki skill yang mumpuni akan mendapat kesempatan untuk berlaga dan ditonton banyak orang.

Turnamen Dota 2 juga tidak dipungut biaya sepeserpun. Jadi turnamen tidak hanya akan diikuti oleh orang-orang yang memiliki banyak uang saja. Tentunya ini akan membuka asa bagi mereka yang ingin menjadi pemain e-sport profesional.

Hadiah Kejuaraan Tertinggi

Kebanyakan developer game e-sport saling beradu untuk menjadi siapa yang paling banyak ditonton pada turnamennya. Namun dengan banyaknya penonton hanya akan berdampak pada pengembang saja, bukan pada pemainnya.

Berbeda dengan Dota 2, pengembang tahu bahwa banyak orang dalam komunitas menjual Battle Pass bukan untuk keuntungan perusahaan, namun untuk mendapatkan tambahan dana untuk hadiah yang akan diberikan oleh peserta turnamen.

Komunitas Terjaga

Developer Dota 2 menjadi salah satu developer game yang sangat peduli dengan komunitasnya. Terbukti, beberapa kali dia mewujudkan beberapa keluh kesah pemain. Jadi bisa dibilang, memang game Dota 2 merupakan game e-sport ideal.

Region Friendly

Dota 2 merupakan salah satu game yang memiliki banyak server yang akan membuat para pemain lebih nyaman tanpa gangguan lag. Hal tersebut sangat berbanding lurus dengan pendapatan mereka.

Bukan Game Pay to Win

Banyak game yang menganut sistem pay to win, jadi pemain dipaksa untuk membeli item agar karakter mereka menjadi kuat, namun hanya dalam periode tertentu. Setelah pembaruan nantinya akan kembali seperti semula dan apabila ingin menjadi lebih kuat lagi maka harus membeli item lagi.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa Dota 2 merupakan game e-sport ideal.

Teknologi Game Kelas Atas Dari Unreal Engine 5

Teknologi Game Kelas Atas Dari Unreal Engine 5 – Hai, Sobat Tekno.

Epic Games akhirnya benar-benar merilis software engine game terbarunya, yaitu Unreal Engine 5 (UE5). Untuk pengembang game yang mendambakan kecanggihan teknologi game dan visual kelas atas, Unreal Engine 5 sudah dapat diunduh di laman resminya.

Unreal Engine 5 merupakan penerus dari Unreal Engine 4 yang saat ini masih banyak dipakai pada sejumlah game Triple-A (AAA). Game Triple-A seperti Player Unknown Battleground (PUBG), Fortnite, Gears 5, dan masih banyak lagi.

Bahkan Unreal Engine 5 membawa sejumlah fitur dan teknologi baru untuk meningkatkan tampilan visual serta kualitas grafis tiga dimensi (3D) sebuah game yang akan membuatnya terlihat lebih realistis.

Teknologi Serta Fitur Terbaru Dari Unreal Engine 5

Lumen

Unreal Engine 5 menawarkan teknologi terbaru yang disebut dengan ‘Lumen’. Teknologi tersebut diklaim dapat membuat pencahayaan yang ada di dalam game terlihat lebih nyata. Solusi iluminasi global yang sangat dinamis dengan efek pencahayaan yang beradaptasi dengan cepat.

Dengan demikian, kualitas cahaya di dalam game akan dapat memanjakan mata dan pengalaman bermain game pun bakal terasa lebih realistis.

Hadirnya teknologi Lumen akan mengurangi tugas seperti lightmap UV hingga menempatkan reflection captures. Pengguna cukup melakukan penyuntingan light di dalam Unreal Editor dan melihat lightning dengan hasil akhir yang sama dengan yang akan dilihat pemain saat bermain.

Nanite

Teknologi ini merupakan sistem geometri micropolygon yang ter virtualisasi sehingga memberikan kemampuan membuat game dengan lebih detail. Hasilnya, kualitas grafis dan visual game akan terlihat lebih hidup dan nampak nyata.

Temporal Super Resolution (TSR)

Adanya teknologi ini memungkinkan Unreal Engine 5 untuk melakukan teknik upsampling pada gambar yang mempunyai resolusi rendah namun dengan ketelitian piksel yang sama dengan kualitas resolusi tinggi. Hal itu akan membuat pemain tetap mendapatkan frame rate tinggi tanpa mengurangi detail visual pada game.

World Partition

Pada fitur ini tersedia opsi untuk mengubah sebuah level yang dikelola dan dikirimkan secara otomatis untuk membagi dunia menjadi sebuah grid untuk mempermudah saat butuh modifikasi sebagian. Adanya fitur tersebut untuk mendukung konsep open world yang semakin populer 

Fitur Untuk Berkolaborasi

Unreal Engine 5 memiliki fitur ‘One File Per Actor’ serta ‘Data Layers’. Fitur ‘One File Per Actor’ berguna untuk berkolaborasi bersama dengan setiap anggota tim developer. Sedangkan fitur ‘Data Layers’ berguna untuk mempermudah proses untuk membuat world yang sama namun versi berbeda, misalnya siang dan malam.

Daftar Game Yang Akan Menggunakan Teknologi Unreal Engine 5

Mengutip dari laman Kompas.com, terdapat beberapa game yang akan menggunakan teknologi Unreal Engine 5, diantaranya :

  1. ArcheAge II (XL Games) 
  2. Ark II (Studio Wildcard) 
  3. Ashes of Creation (Intrepid Studios) 
  4. Black Myth: Wukong (Game Science) 
  5. Dragon Quest XII: The Flames of Fate (Square Enix) 
  6. Dreamhouse: The Game (Desand Game Studios) 
  7. Echoes of The End (Myrkur Games) 
  8. Fortnite (Epic Games) 
  9. Game of Thrones (Netmarble) 
  10. ILL (Team Clout) 
  11. Into The Echo (Etlok Studios) 
  12. Redfall (Bethesda) 
  13. Senua’s Saga: Hellblade II (Ninja Theory) 
  14. Stalker 2: Heart of Chernobyl (GSC Game World) 
  15. Quantum Error (TeamKill Media) 
  16. The Matrix Awakens (Epic Games) 
  17. Layers of Fear Seri Terbaru (Bloober Team) 
  18. The Witcher Seri Terbaru (CD Projekt Red) 
  19. Gears of War Seri Terbaru (The Coalition) 
  20. Tomb Raider Seri Terbaru (Crystal Dynamics)

Membuat Game Tanpa Coding. Kok Bisa?

Membuat Game Tanpa Coding
Sumber : Dokumen Pribadi

” Kenapa masuk jurusan IT?” | “Pengen buat game sendiri kak” ..
Ya, itulah rata-rata jawaban kenapa seseorang masuk kuliah jurusan IT. Game memang selalu menarik untuk dibahas. Terlebih, jaman sekarang banyak sekali game-game baru yang grafisnya sangat mumpuni. Game biasanya terbentuk dari aktivitas menuliskan baris kode yang biasa terkenal dengan istilah ngoding. Belajar coding bukanlah hal yang mudah dan butuh waktu yang tidak sebentar. Eits, tapi jaman sekarang banyak kok aplikasi yang akan membantu kamu dalam membuat game tanpa coding. Wah, kok bisa ya? Yuk cek beberapa game engine yang akan menjadi malaikat bagi kalian yang pengen membuat game tapi nggak mau susah ngoding.

Tyrano Builder

Sumber : Cianjur Game

Tyrano builder adalah game engine yang akan membantu kamu dalam membuat game. Dengan tyrano builder, kamu bisa membuat game hanya dengan drag and drop saja. Dengan tyrano builder, membuat game hanya serasa membuat slide persentasi saja. Hasil game yang kamu buat dapat rilis pada berbagai device seperti MacOS, iOS, Android, serta browser web yang mendukung HTML5. Oh iya, untuk pengguna mahir, tyrano builder juga menyediakan tyrano scripting untuk membuat game mu makin kompleks lho.

Game Maker

Sumber : Crios Devs

Game maker juga merupakan aplikasi pembuat game hanya dengan drag and drop saja loh. Fitur andalah game maker adalah hooks yang mendukung game multi player. Tidak hanya itu, game maker juga dapat menghubungkan SDK eksternal, coding, dan banyak lagi. Spelunky dan Hotline Miami adalah game besutan Game Maker. Perlu kamu tahu, Game Maker bukan merupakan software yang gratis sepenuhnya. Versi gratis game maker akan memunculkan watermark saat ekspor game.

Build Box

Sumber : Game Academy

Build box adalah game engine tanpa coding yang terkenal dengan fitur radial drag & drop yang akan memperjelas alur pemasangan asset pada game. Game engine ini juga menyediakan beraneka preset yang akan membuat gamemu makin ciamik. Selain itu build box juga memiliki ratusan asset seperti gambar, musik, dan efek suara yang siap memoles game buat kamu. Beberapa game hasil build box adalah game Color Switch yang tersedia pada PlayStore

Unreal Engine 4

Sumber : Wraltechwire

Untuk kamu yang ingin membuat game dengan kualitas render grafis, unreal engine 4 adalah pilihan terbaik ya. Unreal Engine 4 menggunakan konsep blueprint yang akan membantu kamu membuat game dengan cara menyusun kode sesuai algoritma kamu sendiri.

GG Maker

GG Maker adalah pembuat game yang cocok untuk kamu yang sama sekali belum pernah ngoding, tapi pengen ngoding suatu saat nanti. Seluruh perilaku objek game kamu akan sepenuhnya diatur melaluieditor visual yang canggih. GG Maker memiliki fitur Graphically Assisted Scripting yang akan membantu kamu mengimplementasikan logika pemrograman hanya dengan diagram alir saja. Kemampuan logika dalam Graphically Assisted Scripting akan memudahkan kamu dalam ngoding nantinya

Game Salad

Sumber : Seanboocock

Game salad mampu membuat game yang berjalan pada berbagai platform seperti iOS, Android, hingga permainan web berbasis HTML5. Seperti game engine lainnya, game salad juga menggunakan fitur drag and drop dalam proses pembuatan gamenya. Game salad telah digunakan ribuan programmer untuk merilis game di device nya sendiri. Beberapa game besutan game salad adalah Get_Fiquette, dan Mazes of Karradash,

GDevelop

Sumber : GDevelop

GDevelop adalah platform opensource yang akan membantumu membuat game dengan lebih sederhana. Aplikasi ini memiliki fitur event yang mampu menampilkan logika pemrograman secara realtime tanpa harus ngoding. Selain itu, GDevelop juga fleksibel dan memiliki dukungan terhadap platform Web, iOs, hingga android.

Stencyl

Sumber : Slant

Stencyl adalah game engine tanpa coding yang populer pada tahun 2000-an. Untuk membuat game melalui Stencyl, kamu perlu memasang jaringan node. Game besutan dari Stencyl dapat berjalan pada dekstop yang memiliki dukungan Adobe AIR, iOS, hingga Android. Sayangnya, keberadaan stencyl tergerus dengan adanya HTML5.

Nah, itulah beberapa aplikasi yang membantu kamu dalam membuat game tanpa coding. Namun, game yang dihasilkan juga tidak sekeren Final Fantasy ya. Tapi cukuplah, untuk membuat game ala-ala milik kamu sendiri. Oh ya, sebelum membuat game ada baiknya kamu membaca artikel ini. Semoga berhasil gamenya!