Mengenal UI/UX Designer Lebih Luas

Mengenal UI/UX Designer Lebih Luas – Hai, Sobat Tekno.

Mungkin kalian sudah pernah mendengar apa itu UI/UX. UI atau singkatan dari User Interface dan UX singkatan dari User Experience. Keduanya memiliki peran yang saling berhubungan dalam suatu proyek pengembangan web maupun aplikasi mobile.

Jadi dalam mengembangkan suatu proyek aplikasi tidak bisa hanya mengandalkan programmer saja, melainkan harus melibatkan tim yang normalnya terdiri dari programmer dan UI/UX Designer.

Sebelum pembahasan lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui apa itu user interface dan user experience. Untuk selengkapnya kalian bisa simak penjelasan berikut untuk mengenal UI/UX Designer.

Pengertian UI/UX Designer

UI Designer merupakan sebutan untuk orang yang mendesain interface untuk perangkat lunak komputer, ponsel pintar, dan lainnya. Sedangkan UX Designer bertugas untuk membuat aplikasi atau situs yang mudah digunakan oleh pengguna, dan terlihat keren, bagus, namun simple.

Tugas Dari Desainer UI/UX

UI Designer

Berikut adalah beberapa tugas dari UI Designer

  • Melakukan analisis kompetitif pada tampilan & nuansa produk.
  • Membuat dan mempertahankan panduan gaya.
  • Membuat desain visual, seperti tipografi, tombol, color palette.
  • Merancang interactive design, seperti animasi, interaktivitas, prototipe.
  • Menerapkan branding kohesif di seluruh elemen desain.
  • Front-end development.

UX Designer

Berikut adalah beberapa tugas dari UX Designer

  • Melakukan riset pengguna.
  • Menciptakan persona dan arsitektur informasi.
  • Mengembangkan user flows dan wireframe.
  • Membuat prototipe dan menjalankan beberapa tes pengguna.
  • Beberapa bisa terlibat dalam desain visual produk dan berkoordinasi dengan developer.

Skill Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang UI/UX Designer

  • Self Improvement skill, yaitu kemampuan untuk mencari tahu lebih dalam dan mau belajar
  • Problem Solving skill, kemampuan untuk mengidentifikasi masalah serta harus bisa menemukan solusinya
  • Design Process, ini lebih ke cara berpikir atau pola untuk menyelesaikan masalah tadi.
  • Visual Design, suatu rancangan yang membantu untuk menyampaikan pesan ke user biasanya mengarah ke (Typography, Color, Layout, Illustration, UI elements)
  • Information Architecture, kemampuan menyusun suatu informasi agar mudah dipahami oleh user
  • Basic Copywriting, berfungsi untuk memperjelas context agar user tidak kebingungan

Peran dan Tanggung Jawab Seorang UI/UX Designer

  • Menciptakan desain yang berpusat pada pengguna dengan memahami persyaratan dan kebutuhan bisnis, serta umpan balik yang pengguna berikan.
  • Merancang user flows, wireframes, prototypes, dan mockups.
  • Menunjukan persyaratan ke dalam style guides, sistem dan pola desain, serta interface yang menarik dan nyaman. 
  • Merancang elemen, seperti input controls, navigasi, dan komponen informasi lainnya. 
  • Membuat desain grafis yang original. 
  • Mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait pengalaman pengguna.
  • Bekerja secara kolaboratif dengan tim produksi, developer, dan manajemen. 
  • Mengevaluasi feedback pengguna, metrik penggunaan, serta usability finding ke dalam hasil desain untuk meningkatkan pengalaman pengguna.  

Jadi bagaimana? Apakah kamu berminat menjadi seorang UI/UX Designer? Jika berminat, jangan lupa terus belajar dan mengasah kemampuanmu dalam lingkup desain ya. Semangat!

Developer Juga Harus Memiliki Soft Skill

Developer Juga Harus Memiliki Soft Skill – Hai, Sobat Tekno, apakah kamu merupakan seorang developer? Jika benar, maka tepat sekali kamu berada di sini.

Menjadi seorang developer memang haruslah memiliki hard skill, yang dimaksud hard skill di sini adalah skill programming. Namun, untuk menjadi seorang developer yang sukses juga tidak bisa hanya mengandalkan skill programming saja.

Tidak sedikit seseorang sudah menguasai skill programming, namun gagal meraih kesuksesan lantaran mereka kesulitan dalam berkomunikasi dengan klien. Tak jarang seorang programmer juga jarang bersosialisasi, karena pekerjaannya yang memang sering di depan komputer.

Maka, untuk menjadi seorang developer yang sukses, tidak bisa hanya mengandalkan skill programming saja, tetapi juga harus memiliki soft skill. Karena tak jarang perusahaan lebih mempertimbangkan merekrut seorang developer yang memiliki soft skill yang baik.

Lalu, apa saja soft skill yang harus dimiliki oleh seorang developer? Selengkapnya kamu bisa simak di bawah ini.

Soft Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Developer

Komunikasi

Yang pertama tentunya ada komunikasi. Tak hanya berlaku untuk seseorang yang bekerja sebagai developer saja, komunikasi memang menjadi salah satu soft skill yang harus dimiliki setiap orang.

Seorang developer juga pastinya tidak akan bekerja sendirian, pasti memiliki sebuah tim. Untuk menyelesaikan sebuah project tentunya harus bisa berkomunikasi dengan baik dan efektif, karena pasti dalam setiap tim memiliki pengalaman yang berbeda-beda.

Jika tidak ada komunikasi yang baik, maka project yang dikerjakan tidak akan maksimal, karena pasti ada yang menganggap dirinya dapat bekerja sendiri bermodalkan pengalaman yang ia miliki.

Empati

Sebagai seorang developer perangkat lunak, harus memiliki sifat empati untuk mengetahui tujuan produk. Seorang developer yang baik, harus peduli dengan tujuan mereka membangun sebuah aplikasi untuk apa, dan mereka berusaha memahami orang yang mereka bantu. 

Baca Juga : Web Developer vs Web Designer

Dengan memahami perilaku dan perasaan pengguna, kita juga dapat membangun produk yang benar-benar akan mereka gunakan sebagaimana maksud dan tujuan produk kita. Bahkan, sebagai pengembang dalam tim, memahami dan menerima pendapat dari rekan satu tim untuk peningkatan produk secara keseluruhan.

Kreativitas

Seorang developer juga harus memiliki kreativitas yang tinggi. Misalnya ketika dia sedang mengerjakan project dan mendapatkan masalah, mereka dapat berpikir pasti ada solusinya. Ketika memang tidak ada solusi, maka mereka tidak akan takut untuk melakukan brainstorming untuk menemukan solusi baru.

Rasa Keingintahuan Yang Tinggi

Seorang developer perangkat lunak juga harus mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Maksudnya adalah mereka harus memiliki keinginan untuk mempelajari hal-hal yang baru. Jika kita hanya puas dengan apa yang kita miliki saat ini, maka kita tidak akan berkembang. Karena teknologi akan terus berkembang dan tentunya banyak hal baru yang harus dipelajari agar tidak tertinggal.

Itulah setidaknya beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh developer perangkat lunak.

Mengenal Hacker Berdasarkan Kategori

Mengenal Hacker Berdasarkan Kategori – Hai, Sobat Tekno.

Kalian pasti pernah mendengar kata ‘hacker’ kan? Tapi apakah kalian tau apa itu hacker? Untuk kalian yang belum tahu apa itu hacker, pas banget. Sesuai judul yang sudah kalian lihat, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang yang namanya ‘hacker’.

Kalau kalian pernah menonton film tentang hacking, biasanya merupakan sebuah hal yang negatif. Biasanya di dalam film menceritakan bahwa hacker adalah seorang penjahat yang dapat mencuri data atau uang dari serangkaian program menggunakan perangkat komputer.

Namun sebenarnya dalam dunia programmer, hacking adalah kegiatan yang dilakukan untuk masuk ke dalam sistem komputer untuk mencari kelemahan dari sistem keamanan karena sistem yang dibuat oleh manusia dan pasti tidak sepenuhnya sempurna. Pasti yang namanya sistem akan terdapat celah untuk masuk.

Saat ini kejahatan siber sudah banyak mencuri data pengguna perangkat komputer. Maka dari itu programmer harus bisa mengidentifikasi masalah dan merencanakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Seorang hacker harus memahami kode programming karena harus mengenal, memahami dan menghafal bahasa pemrograman. Tanpa adanya bekal ilmu programming maka kamu tidak akan bisa masuk ke dalam suatu sistem keamanan untuk menambal celah yang dapat disusupi oleh penjahat siber.

Mumpung sedang membahas tentang hacker nih, hacker sendiri dapat dibedakan menjadi 3 kategori. Apa saja kategorinya? Simak penjelasan berikut.

Mengenal Hacker Berdasarkan Kategori

Black Hat Hacker

Kategori Black Hat Hacker ini merupakan hacker yang biasa meretas sistem secara ilegal. Seperti yang diceritakan pada film-film tentang hacking yaitu untuk mencapai tujuan ilegal seperti mencari bank dengan sistem keamanan yang lemah untuk mencuri uang dan menghancurkan atau menghilangkan data. Jadi, hacker yang kebanyakan diceritakan di film-film adalah kategori black hat hacker.

White Hat Hacker

Kategori White Hat Hacker ini merupakan hacker yang hampir mirip dengan Black Hat Hacker yang biasa meretas sistem juga. Namun perbedaanya mereka hanya meretas sistem yang sudah diizinkan untuk diretas demi menguji keamanan dan melindungi sistem IT.

Kategori Black Hat Hacker ini mungkin banyak dicari oleh perusahaan besar, terutama perusahaan yang berdiri di bidang keuangan untuk mencari celah sistem agar dapat lebih ditingkatkan keamanannya.

Gray Hat Hacker

Untuk Kategori Gray Hat Hacker ini merupakan hacker yang meretas sistem secara ilegal untuk menguji keamanan sistem. Namun kategori hacker yang satu ini tidak memiliki tujuan untuk mencuri data. Biasanya mereka hanya memberitahu admin di sistem tersebut. Jadi Kategori Gray Hat Hacker bisa dibilang adalah perpaduan dari dua hacker yang sudah disebutkan sebelumnya.

Nah itulah penjelasan singkat mengenai kategori hacker. Semoga bisa menambah wawasan kalian.

Tips Agar Perangkat Tak Mudah Terserang Virus

Tips Agar Perangkat Tak Mudah Terserang Virus – Hai, Sobat Tekno.

Bagi para pemilik perangkat elektronik, virus merupakan salah satu hal yang menyebalkan. Bagaimana tidak, ketika kita memiliki data ataupun file penting yang tersimpan di dalam komputer kita dan hendak membukanya, namun secara tiba-tiba file tersebut tiba-tiba ekstensinya berubah atau bahkan sampai hilang dengan sendirinya.

Hal itu terjadi karena tindakan yang merugikan yang dilakukan oleh hacker yang tidak bertanggung jawab. Beberapa tahun terakhir, telah banyak terjadi kasus komputer terserang oleh virus yang dinamakan Ransomware.

Ransomware sendiri merupakan malware yang menargetkan perangkat keras untuk memperoleh informasi berharga pengguna (seperti dokumen, gambar, dan basis data) dan mengenkripsi semua yang ditemukannya, kemudian mengunci file tersebut. 

Kemudian, akan menampilkan pesan yang menuntut pembayaran untuk memulihkan dan mengembalikan data. Nominal yang dituntut untuk mengembalikan data atau file tersebut juga tidak sedikit.

Untuk itu, kita harus bisa menjaga agar perangkat kita tak mudah terserang virus. Lalu, bagaimana tips agar perangkat tak mudah terserang virus? Simak beberapa tips berikut.

Tips Agar Perangkat Tak Mudah Terserang Virus

Memasang Antivirus

Antivirus digunakan untuk melindungi perangkat dari berbagai serangan yang bersifat merusak. Jika kamu mempunyai dana lebih, kamu bisa membeli layanan antivirus untuk mendapatkan fitur keamanan yang lebih tinggi.

Jika kamu merupakan pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, maka kamu akan mendapatkan antivirus bawaan windows buatan Microsoft yang diberi nama Windows Defender.

Perbarui Software Sistem Secara Berkala

Memperbarui sistem secara berkala dapat lebih meningkatkan keamanan perangkat. Karena setiap pembaruan tidak hanya untuk mengatasi bug, tetapi pasti ada peningkatan lain seperti sistem keamanan. Jika tidak ingin merasa ribet, kamu bisa aktifkan update otomatis.

Hindari Mengunjungi Website Mencurigakan

Sebagian pelaku kejahatan siber banyak yang melakukan serangkaian trik agar seseorang yang mengunjungi website yang mencurigakan dapat terkena virus juga. Biasanya mereka menyisipkan malware di website tersebut di dalam suatu aplikasi, yang mungkin kita tidak tahu secara otomatis terunduh di komputer kita. Fatalnya jika kita tidak sengaja menginstal aplikasi tersebut, maka kemungkinan besar perangkat kita akan terserang malware.

Selalu Instal Aplikasi Dari Sumber Terpercaya

Sebaiknya kamu menginstal aplikasi dari sumber terpercaya seperti Microsoft Store yang ada di perangkat windows atau dari website resmi penyedia aplikasi/software tersebut. Namun kamu harus tetap berhati-hati, terkadang ada aplikasi palsu yang beredar di toko resmi sekalipun.

Selalu Melakukan BackUp Data

Tips terakhir adalah selalu lakukan backup data, karena tidak ada yang pernah tau. Sekalipun kita sudah melakukan semua tips di atas, namun hacker pasti selalu akan mencari celah agar dapat meretas atau menyusupi virus di perangkat kita.

Jadi dengan membackup data, kita berarti memiliki cadangan atau salinan data dari komputer kita. Jika sewaktu-waktu komputer kita terkena virus, maka kita tidak terlalu khawatir akan hal itu karena sudah memiliki salinan data.

Nah, itulah beberapa tips agar perangkat tak mudah terserang virus.

Cara Instal React JS

Cara Instal React JS – Hai, Sobat Tekno, pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang pengenalan React JS berupa pengertian dan dasar-dasar dari React JS. Nah, pada artikel kali ini akan melanjutkan pembahasan tentang React JS, termasuk cara instal React JS.

Sebelumnya, kami akan mengulas sedikit tentang artikel Mengenal React JS: Pengertian dan Dasar. Secara garis besar, React JS dapat memberi kemudahan bagi seorang programmer, baik itu pemula maupun yang sudah profesional.

Memberi kemudahan, dalam arti programmer dapat mengembangkan (develop) aplikasi dengan cepat serta mudah untuk digunakan. Selain itu, dengan adanya react native yang dapat membantu untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android maupun IOS hanya dengan satu code block menggunakan bahasa JavaScript.

Beberapa kelebihan dari React Native sendiri sudah bisa menjadi alasan untuk memilih menggunakan React JS. Dengan menggunakan kombinasi yang tepat, kamu tidak perlu bingung untuk membuat aplikasi. Sebab fitur-fitur yang ada sudah dirancang khusus, bahkan untuk aplikasi yang sangat kompleks.

Untuk itu, kami akan membahas tentang cara untuk menginstal React JS, silakan simak cara instal React JS dibawah ini.

Cara Instal React JS

  • Pertama-tama kamu harus mengunduh dan menginstal Node JS melalui link berikut https://nodejs.org/en/download/ (sesuaikan dengan OS komputer kamu)
  • Setelah itu, buat folder baru untuk instalasi react
  • Kemudian buka command prompt (CMD), lalu ketik: npm -v
  • Setelah itu, masuk ke folder instalasi react yang sudah dibuat, kemudian ketik:
    d:
    cd React-js
    (Kamu bisa mengganti nama “React-js” dengan nama folder yang kamu buat sebelumnya)
  • Kemudian Instal React dengan mengetik kode: npm install -g create-react-app
  • Untuk mengecek proses instalasinya, bisa dilakukan dengan mengetik: create-react-app –version
  • Jika proses instalasi sudah selesai, kamu bisa membuat project React JS pertamamu. Caranya, ketik:
    create-react-app web-react-baru (Kamu bisa mengganti nama project “web-react-baru” dengan nama project yang lain)
    cd web-react-baru
    npm start
  • Setelah proses pembuatan project selesai, kemudian akan muncul halaman web yang terbuka otomatis dengan alamat localhost:3000
  • Jika kamu menemukan pesan error, ketik kode berikut di CMD:
    npm install
    npm start

Itulah cara instal React JS hingga tahap pembuatan project pertama di React JS. Semoga dapat membantu kamu saat menginstal React JS.

Mengenal React JS : Pengertian dan Dasar

Mengenal React JS : Pengertian dan Dasar

Hai, Sobat Tekno – Ketika ingin membangun sebuah website atau aplikasi mobile, pasti akan membutuhkan yang namanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman sendiri menurut  Wikipedia “merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.”

Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis.

Saat ini ada cukup banyak bahasa pemrograman yang tersedia sesuai dengan kegunaan masing-masing. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang React JS. React JS sendiri merupakan pustaka JavaScript front-end dengan sistem open source dan gratis.

Sebelum lebih lanjut menggunakan react JS, ada baiknya kita mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Langsung saja kita awali dengan pengertian dan sejarah dari react JS.

Pengertian dan Sejarah React JS

Banyak yang menganggap React JS adalah sebuah framework, namun secara teknis React JS adalah sebuah pustaka (library) untuk membuat UI (user interface) sebuah web dan mobile.

Pada awalnya React JS dibuat oleh Jordan Walke yang merupakan salah satu pegawai Facebook. Prototype pertama React JS yang ia rilis adalah Fax JS yang terinspirasi dari XHP.

Setelah itu Facebook menyadari aplikasi (web) mereka semakin kompleks karena adanya bagian yang harus terus di update secara realtime, seperti feed, news, serta chat. Untuk mengatasi hal tersebut sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan JQuery karena akan memakan cukup banyak biaya kedepannya.

Disitulah React hadir dengan membawa solusi berupa Virtual DOM yang menurut mereka lebih cepat. Facebook mulai menggunakan React JS untuk membuat halaman news feed pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 React JS dibuka menjadi proyek open source.

Fitur Dari React JS

React Native

React Native merupakan framework yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi hanya dengan JavaScript. Dengan desain yang mirip dengan React, membuatnya mampu digunakan untuk membangun aplikasi dengan UI Library yang luas.

Keunggulan dari React Native adalah code yang bisa digunakan untuk aplikasi Android maupun IOS. Jadi tidak perlu membuat lebih dari satu block code.

JSX

JSX merupakan ekstensi React untuk sintaks bahasa JavaScript yang menyediakan cara untuk menyusun rendering komponen menggunakan sintaks yang akrab bagi banyak pengembang. Tampilannya mirip dengan HTML. Sintaks HTML akan diproses menjadi sebuah panggilan ke Javascript dari React Framework. 

Keuntungan Menggunakan React JS

Mudah Dipelajari

React JS mudah dipelajari karena menggunakan bahasa yang hampir sama dengan HTML dan CSS. Sehingga untuk programmer pemula yang sudah pernah menggunakan HTML dan CSS akan lebih mudah akrab dengan React.

Data Binding

React menggunakan data binding yang bertipe satu arah dengan arsitektur yang disebut dengan Flux. Flux berfungsi mengontrol aliran data ke komponen melalui satu titik kontrol yang diatur oleh operator.

Berbasis Native

React dapat membangun code yang dapat digunakan untuk aplikasi Android maupun IOS, karena terdapat fitur Reusability pada react native.

Mudah Dalam Pengujian Aplikasi

Aplikasi React JS mudah untuk dilakukan uji atau testing, sehingga React view nya bisa digunakan sebagai function dari state.

Web Developer vs Web Designer

Web Developer vs Web Designer – Hai Sobat Tekno, apakah kalian pernah mendengar yang namanya web developer? atau web designer? apakah keduanya sama?.

Ya, meskipun kedua profesi tersebut sama-sama membangun sebuah website, tapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Mungkin kalian sudah pernah mendengar kedua profesi tersebut meskipun hanya sekedar tahu saja.

Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan jasa dari keduanya untuk membangun dan mengoptimasi website mereka agar kinerja dan tampilan website sedap dipandang oleh user.

Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Web Developer vs Web Designer atau lebih membahas tentang pengertian serta perbedaan dari keduanya. Maka dari itu simak penjelasannya di bawah ini ya.

Web Developer

Pada dasarnya web developer bertugas untuk membuat website agar berfungsi dengan baik. Nah, untuk menjadi Web Developer harus memahami berbagai macam pondasi untuk membangun website, seperti bahasa pemrograman, coding, database, domain dan lain-lain.

Web Developer harus bisa memastikan bahwa database aman, harus paham tentang HTML dan JavaScript agar website mudah digunakan oleh user dan dapat memastikan website dapat berjalan dengan optimal.

Web Developer lebih berfokus dalam membangun website dari dalam. Terdapat juga beberapa jenis pekerjaan sebagai Web Developer, seperti full stack developer, front-end developer, back-end developer, serta JavaScript developer.

Web Designer

Jika Web Developer lebih fokus dalam pembangunan website dari dalam, lain halnya dengan seorang Web Designer yang lebih fokus bertugas dalam mempercantik tampilan website. Web designer bertanggung jawab untuk merancang tata letak, tampilan visual, serta fitur-fitur dari sebuah situs.

Web Designer tidak dituntut untuk memahami bahasa pemrograman. Karena Web Designer lebih fokus terhadap tata letak atau tampilan website agar lebih sedap dipandang oleh user.

Seorang Web Designer malah lebih sering bertemu dengan tools untuk design seperti Adobe Photoshop, Sketch, ataupun Figma. Web Designer juga memiliki beragam jenis profesi, seperti UX designer dan UI designer.

Baca Juga : Mengenal VPS Beserta Cara Kerjanya

Perbedaan Web Developer dan Web Designer

Setelah memahami pengertian dari Web Developer dan Web Designer, kali ini kita akan membahas tentang perbedaan dari kedua profesi tersebut. 

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dari seorang Web Developer adalah untuk mengoptimasi website, sedangkan tugas dari Web Designer untuk mempercantik tampilan website. Kedua profesi tersebut sama-sama bertanggung jawab dalam pembuatan website agar tampilan sedap dipandang dan optimal ketika dioperasikan oleh user.

Skill

Dari segi skill, sebagai Web developer harus memiliki skill bahasa pemrograman, seperti HTML, JavaScript, PHP dan lain-lain. Sedangkan untuk seorang Web Designer harus memiliki skill dalam mendesain UI dan UX. Web designer memang tidak dituntut untuk memahami bahasa pemrograman, namun setidaknya harus tahu tentang dasar HTML.

Tools

Tools yang digunakan, web developer cenderung menggunakan tools untuk coding, seperti Sublime Text atau VSCode serta tools untuk database seperti MySQL. Sedangkan seorang web designer cenderung menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop, Sketch, dan Figma untuk mempercantik website.

Pentingnya Blockchain Bagi Programmer

Pentingnya Blockchain Bagi Programmer – Hai, Sobat Tekno, apakah kalian tahu apa itu blockchain? Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi. Saat ini teknologi blockchain sudah banyak dimanfaatkan oleh berbagai sektor, salah satunya untuk transaksi mata uang kripto seperti bitcoin.

Mungkin beberapa dari kalian sudah ada yang paham tentang blockchain atau hanya sekedar tahu kulit luarnya saja. Tapi untuk saat ini memanglah sangat penting untuk mulai belajar tentang blockchain, terutama untuk para programmer. Apa sih pentingnya programmer untuk mempelajari blockchain? Untuk selengkapnya, kalian bisa simak penjelasan berikut.

Pentingnya Blockchain Bagi Programmer

Blockchain Memiliki Mekanisme Native Untuk Menyimpan dan Mengirimkan Data Berharga

Sebelum teknologi blockchain berkembang, banyak programmer yang membuat aplikasi yang masih tergantung dengan pemilik data, seperti sosial media, search engine, serta ecommerce besar.

Hal tersebut dikarenakan protocol HTTP tidak dapat menyimpan data atau yang sering disebut dengan stateless protocol. Ketergantungan dengan pemilik data akan memiliki dampak aplikasi yang tidak sesuai peraturan dapat menimbulkan kerugian bagi developer. Itu dapat terjadi karena data bisa kapan saja dimatikan oleh pemilik platform.

Maka dengan adanya teknologi blockchain yang memiliki mekanisme native untuk menyimpan dan mengirimkan data berharga, maka developer tidak akan lagi bergantung pada pemilik platform untuk membuat aplikasi.

Blockchain Merupakan Inovasi Yang Sangat Fundamental di Level Protocol

Teknologi blockchain memang bukanlah sebuah inovasi bisnis model, namun teknologi blockchain merupakan inovasi yang sangat fundamental di level protocol yang nantinya akan memungkinkan tercipta banyak bisnis model baru.

Merupakan Bagian Dari Revolusi Industri 4.0

Menurut fcanos.com beberapa karakter revolusi industri ke 4 adalah tidak ada batas geografis, cost saving, tidak ada intermediary, service yang aman, dan programmable money. Karakter ini semua ada pada teknologi blockchain.

Adopsi Blockchain Yang Masih Di Tahap Sangat Awal

Berbagai bank di setiap negara sudah mulai mempelajari tentang teknologi blockchain, yang memungkinkan akan dapat mengaplikasikannya ke dalam sistem bank mereka. Beberapa negara mulai memikirkan zona pilot blockchain, misalnya Busan di Korea, Batam di Indonesia.

Lapangan Pekerjaan Programmer Blockchain di Masa Depan

Pada tahun 2018 Linkedin melaporkan adanya kenaikan kebutuhan posisi blockchain developer sebanyak 33 kali lipat. Dengan meningkatnya adopsi blockchain di berbagai sektor, seperti finansial, public service, otomotif, dan semua industri lainnya, bagaimana kira-kira demand terhadap programmer blockchain? Kedepannya pasti akan banyak perusahaan yang akan mencari programmer blockchain.

Itulah pentingnya Blockchain bagi programmer. Jadi tunggu apa lagi, mulailah untuk mempelajari teknologi blockchain. Untuk mempelajarinya kalian bisa mempelajari melalui Web Belajar Vexanium di sini.